Oli pada motor yang terdapat di komponen penampung oli pada mesin motor merupakan kebutuhan vital yang harus diperhatikan dengan sesama. Oli harus dipilih dengan hati hati dan tepat, sesuai dengan kebutuhan. Karena oli memegang peranan penting pada performa dan kinerja kendaraan termasuk menjaga keawetannya. Tak sekedar sebagai pelumas, oli pada motor juga memegang peranan penting sebagai pendingin mesin, pelindung dari karat dan juga membantu menutup celah celah di dinding mesin. Berkat oli, gesekan yang terjadi pada komponen di dalam mesin kendaraan menjadi halus karena oli akan melumasi bagian tersebut.
Hal ini tentunya akan mempermudah mesin bekerja untuk mencapai suhu ideal pada kendaraan bermotor. Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar ke bagian lain dari mesin yang lebih dingin. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai jenis jenis oli motor. Mulai dari jenis oli motor, hingga waktu yang tepat melakukan pergantian oli.
Jenis oli motor
Oli motor yang beredar saat ini ada beberapa jenis yang dibagi berdasarkan bahan dasar dan memiliki fungsi oli secara umum:
1. Berdasarkan Bahan Dasar
Jenis oli motor berdasarkan bahan dasarnya dibedakan menjadi oli mineral, synthethic. Tiap jenis ini memiliki kelebihan dan kekuranagn masing masing.
- Oli mineral lebih tahan terhadap penguapan namun viskositas atau kekentalan mudah berubah karena tidak tahan suhu tinggi dan kondisi ekstrim.
- Oli synthethic lebih mudah menguap tapi memiliki viskositas yang lebih stabil dan tahan dalam kondisi ekstrim panas maupun dingin. Oli ini lebih cocok digunakan untuk motor keluaran tahun lama karena clearance atau celah celah mesinnya lebih renggang.
- Oli semi sintetik cocok digunakan untuk motor keluaran tahun terbaru sedangkan oli full sintetik cocok digunakan untuk motor dengan performa tinggi, multi silinder, multi klep dan berkompresi tinggi misalnya untuk motor balap.
2. Berdasar Fungsinya
Jenis oli motor berdasarkan fungsinya juga dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu oli mesin, oli rem dan oli samping atau gardan. Berikut ini adalah penjelasannya.
- Oli mesin, merupakan salah satu cairan yang ada di ruang mesin atau lebih tepatnya, cairan yang diisikan ke dalam mesin. Pada saat mesin dihidupkan, oli ini akan disirkulasikan ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli. Oli mesin menjadi satu begian yang sangat penting untuk mendukung kerja mesin. Pergantian oli mesin dilakukan setiap 5000 km atau setiap 3 atau 4 bulan sekali tergantung jenis oli yang digunakan.
- Oli rem ( brake fluid ), merupakan oli khusus yang digunakan untuk sistem pengereman dimana oli ini tak sekedar berfungsi sebagai pelumas saja tetapi juga menjadi media perantara yang mentransmisikan tenaga hydraulic ke seluruh sistem rem. Dalam sistem pengereman ada berbagai komponen yang berhubungan satu sama lain, termasuk oli rem dan kampas rem sebagai dua hal yang paling penting.
- Oli samping (gardan), oli yang digunakan di motor matic dan keberadaanya sam penting dengan oli mesin. Kesalahan tidak mengganti oli jenis ini dapat menyebabkan kerusakan pada sepeda motor matic. Pergantian oli samping tak perlu sesering loi mesin dimana bisa dilakukan setahun sekali atau setiap 15.000 km.
Demikian artikel yang dapat saya samaikan kali ini mengenai jenis jenis oli pada sepeda motor dan waktu yang tepat melakukan pergantian oli, semoga dapat menambah wawasan kita semua. Terima kasih.