
Kawasaki ZX-25R 2025 menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta motor sport 250cc. Dengan desain baru yang agresif, performa empat silinder yang menggoda, serta fitur-fitur modern seperti quick shifter dan traction control, Kawasaki ZX-25R 2025 semakin memperkuat reputasinya sebagai motor terkencang di kelasnya. Tapi di tengah ketatnya persaingan dan harga yang makin mahal, muncul pertanyaan: apakah ZX-25R 2025 masih layak dibeli tahun ini?
Desain dan Estetika: Lebih Agresif dan Futuristik

Tampilan Depan Mirip Motor Balap
Kawasaki ZX-25R 2025 melakukan penyegaran total pada bagian depan ZX-25R 2025. Headlamp LED ganda kini terlihat lebih tajam dan menyatu dengan fairing yang menjorok layaknya motor balap MotoGP. Garis desainnya juga lebih tegas, memberikan kesan garang dan aerodinamis.
Pilihan Warna yang Menarik Segmen Anak Muda
Kawasaki menawarkan tiga pilihan warna tahun ini: Lime Green Racing Edition, Pearl Blizzard White, dan Metallic Matte Graphenesteel Gray. Semua warna tersebut dirancang dengan grafis yang menonjolkan kesan cepat dan sporty.
Performa Mesin: Sensasi Empat Silinder Tak Tertandingi

Spesifikasi Mesin yang Mencengangkan
Mesin empat silinder segaris 249.8cc DOHC 16-katup milik Kawasaki ZX-25R 2025 menjadi jantung dari segala kehebohan. Di atas kertas, motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga ±51 PS pada 15.500 rpm, menjadikannya satu-satunya motor 250cc yang sanggup menyentuh angka tersebut.
Akselerasi Tinggi dan Putaran Atas yang Brutal
Karakter overbore membuat mesin ZX-25R 2025 sangat cocok untuk high rev riding. Putaran mesin bisa menembus hingga 17.000 rpm, menciptakan suara “screamer” yang menjadi ciri khas dan alasan utama motor ini digilai banyak pengendara muda.
Tabel Lengkap Spesifikasi Kawasaki ZX-25R 2025
Komponen | Spesifikasi Detail |
---|---|
Tipe Mesin | 4-silinder, 4-tak, DOHC, 16 katup, pendingin cair |
Kapasitas Mesin | 249.8 cc |
Daya Maksimum | ±51 PS @ 15.500 rpm (dengan RAM Air) |
Torsi Maksimum | ±22.9 Nm @ 14.500 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection (FI) |
Transmisi | 6-percepatan + Quick Shifter (up & down) |
Suspensi Depan | Showa SFF-BP USD 37 mm |
Suspensi Belakang | Horizontal Back-Link dengan pengaturan preload |
Rem Depan | Cakram 310 mm, radial mount, ABS |
Rem Belakang | Cakram 220 mm, ABS |
Panel Instrumen | TFT digital dengan konektivitas Bluetooth |
Berat Kosong | ±184 kg |
Kapasitas Tangki | 15 liter |
Dimensi Keseluruhan | 1980 x 750 x 1110 mm |
Fitur Unggulan: Fitur Kelas Atas di Motor 250cc

Quick Shifter dan Assist Slipper Clutch
Teknologi quick shifter dua arah memungkinkan pengendara melakukan perpindahan gigi tanpa menarik kopling, baik naik maupun turun gigi. Bersamaan dengan fitur assist & slipper clutch, perpindahan gigi menjadi halus dan nyaman, terutama saat menurunkan gigi di kecepatan tinggi.
Traction Control dan Riding Mode
Kehadiran Kawasaki Traction Control (KTRC) dan riding mode membuat ZX-25R 2025 menjadi motor yang sangat adaptif. Pengendara bisa memilih mode sesuai kebutuhan: mode sport untuk performa maksimal, atau mode road untuk berkendara santai dan efisien.
Panel Meter Digital Modern
Layar TFT warna penuh menampilkan speedometer, takometer, indikator posisi gigi, suhu mesin, hingga koneksi Bluetooth ke smartphone. Fitur ini sangat membantu pengendara dalam memantau kondisi motor dan perjalanan.
Pengalaman Berkendara dan Ergonomi
Posisi Riding Agresif, Tapi Masih Toleran
ZX-25R menawarkan posisi berkendara yang agak menunduk, mendekati motor supersport kelas 600cc. Namun desain ergonomi dan bentuk tangki yang pas membuatnya tetap nyaman untuk perjalanan pendek maupun city riding.
Suara Knalpot yang Menggoda Adrenalin
Suara dari knalpot empat silindernya adalah salah satu nilai jual utama. Raungan halus di putaran rendah, berubah menjadi teriakan liar di atas 12.000 rpm, menjadikannya salah satu motor 250cc dengan suara paling menggugah.
Konsumsi BBM dan Biaya Perawatan
Boros Tapi Masih Toleran
Dalam pemakaian harian, konsumsi bahan bakar ZX-25R berada di kisaran 16–18 km/liter. Dalam mode agresif bisa turun hingga 12 km/liter. Tentu saja ini bukan pilihan hemat, tapi masuk akal untuk motor berperforma tinggi.
Servis dan Spare Part Cenderung Mahal
Dengan konfigurasi mesin rumit dan teknologi tinggi, biaya perawatan ZX-25R lebih tinggi dari motor 2-silinder biasa. Filter oli, busi iridium, hingga setting injeksi memerlukan teknisi berpengalaman dan komponen khusus.
Perbandingan Kawasaki ZX-25R 2025 dengan Rival
Head-to-Head dengan Honda CBR250RR
Fitur | Kawasaki ZX-25R 2025 | Honda CBR250RR 2025 |
---|---|---|
Mesin | 4-silinder 249.8cc | 2-silinder 249.7cc |
Daya Maksimum | ±51 PS @ 15.500 rpm | ±42 PS @ 13.000 rpm |
Bobot | 184 kg | 168 kg |
Suspensi Depan | USD Showa SFF-BP | USD Showa |
Quick Shifter | Dua Arah | Hanya pada varian SP QS |
Riding Mode | Ada | Ada |
Harga OTR Jakarta | ±Rp130.000.000 | ±Rp80.000.000 |
Efisiensi BBM | 15–18 km/l | 28–30 km/l |
Kesimpulan Komparatif
Kawasaki ZX-25R 2025 cocok bagi mereka yang mengejar eksklusivitas, performa tinggi, dan sensasi 4-silinder. Sementara Honda CBR250RR lebih seimbang dalam hal harga, efisiensi, dan kemudahan servis.
Harga dan Varian ZX-25R 2025
Harga OTR di Beberapa Kota
- Jakarta: Rp 130 juta (ABS SE)
- Bandung: Rp 132 juta
- Surabaya: Rp 131 juta
- Medan: Rp 134 juta
Varian yang Tersedia
- ZX-25R Standard
- ZX-25R ABS SE (fitur lengkap)
Apakah Kawasaki ZX-25R 2025 Layak Dibeli?
Layak untuk Enthusiast dan Kolektor
Motor ini adalah pilihan ideal untuk rider berpengalaman yang ingin naik kelas dari 250cc dua silinder. Dengan performa, desain, dan suara khas, ZX-25R 2025 memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi.
Tidak Ideal untuk Harian
Untuk keperluan komuter atau motor harian, ZX-25R terasa terlalu berat, terlalu boros, dan membutuhkan perawatan lebih. Dalam skenario ini, motor seperti Honda CBR250RR atau bahkan naked bike seperti CB500F lebih cocok.
Kesimpulan Akhir
Kawasaki ZX-25R 2025 adalah sebuah karya teknik yang luar biasa di kelasnya. Mesin 4-silindernya menawarkan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh kompetitor mana pun di kelas 250cc. Namun, harga yang tinggi dan biaya operasional yang besar menjadikannya motor yang lebih cocok untuk penikmat sejati, bukan pengguna umum.
Bagi sebagian orang, harga bukan masalah asal bisa merasakan sensasi 4-silinder di kelas kecil. Tapi bagi banyak rider lain, efisiensi dan kepraktisan tetap menjadi faktor penentu, dan dalam hal ini, motor seperti Honda CBR250RR tetap jadi pilihan yang lebih masuk akal.